;

Tips & Trik Usaha Budidaya Ternak Kambing Domba



Pertanyaan utama yang sering ditanyakan para calon peternak kambing domba adalah Berapa sih modal yang dibutuhkan untuk usaha budidaya ternak kambing domba ?

Hmm… jawaban singkatnya.. SUSAH JAWABNYA. Nah lho… kok susah jawabnya ? iya bener susah jawabnya karena ada banyak sekali aspek yang menentukan seseorang butuh modal berapa untuk mau memulai usaha budidaya ternak kambing domba.
Banyak hal yang menjadi aspek yang menentukan besar kecilnya modal ( rupiah ) yang harus disiapkan, diantaranya :

  • Ilmu pengetahuan mengenai beternak kambing domba dan ilmu marketingnya.
Bagi anda yang ingin beternak kambing domba, mencari dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang benar adalah hukumnya wajib. Ilmu pengetahuan ini bisa didapatkan dari para peternak senior dengan cara silaturahmi, ilmu melalui internet dan melalui berbagai pelatihan budidaya ternak kambing domba. 

Ibarat mau mengoperasikan sebuah laptop, anda mampu membeli 1 atau bahkan ratusan laptop sekaligus, namun kalau anda sama sekali tidak punya ilmu mengenai bagaimana mengoperasikan laptop, bagaimana menggunakan berbagai program yang ada didalam laptop ya sama saja, anda tidak akan bisa memanfaatkan laptop untuk kehidupan anda.

Beternak kambing domba tanpa ilmu pengetahuan yang benar akan membuat anda sengsara, tidak menakut-nakuti tetapi ini fakta. Anda harus mengetahui ilmu management beternak yang baik, ilmu pakan dan nutrisi, ilmu kandang kambing domba yang benar, ilmu dasar memilih kambing domba yang baik – bagaimana merawat kesehariannya – bagaimana cara memberikan obat-obatan yang dibutuhkan ternak, dan yang terakhir adalah ilmu marketing untuk mempromosikan dan menjual hasil ternak anda.
  • Persiapan pakan hijauan dan sumber pakan pendukung. 
Kenapa kambing domba butuh pakan hijauan bernutrisi tinggi ? karena dalam habitat aslinya, kambing domba yang dilepaskan di alam bebas akan mampu dengan sendirinya memilih jenis pakan hijauan yang bernutrisi tinggi yang akan menjamin kondisi mereka akan selalu sehat dan bisa tumbuh berkembang dengan baik.

Dalam ilmu budidaya ternak kambing yang benar, tidak ada yang namanya rumus memberikan limbah pertanian yang nutrisinya rendah kemudian diolah sedemikian rupa sehingga nutrisinya tinggi dan membuat kambing domba cepat berkembang, ilmu pakan yang benar adalah mengenai proses tahapan penyiapan lahan hijauan yang bervariasi, bagaimana mencari dan memanfaatkan sumber pakan tambahan yang bersifat continue yang nantinya akan menjadi back up pakan utama hijauan.

Apabila anda belum punya lahan hijauan silahkan mengupayakannya misalnya dengan menyewa lahan, kerjasama dengan pemilik lahan atau mencari sumber pakan tambahan yang continue misal menjalin kerjasama dengan produsen tahu untuk anda ambil ampas tahunya.

Persiapan lahan, penyediaan bibit tanaman hijauan, perawatan memerlukan biaya yang tidak sedikit dan butuh waktu untuk membuat semuanya siap menjadi pendukung utama keberlangsungan hidup ternak anda

Bagi calon peternak kambing domba yang sudah memiliki lahan pakan, silahkan dilengkapi dengan menanam pakan hijauan yang variatif sehingga kebutuhan nutrisi ternak akan tercukupi dengan baik.
Untuk anda yang berada di perkotaan, silahkan persiapkan berbagai metode pakan alternative semisal pola pakan fodder atau membuat hay di kampung dan anda bawa ke kota.
  • Kandang kambing domba yang baik dan berestetika.
Pembuatan kandang ini haruslah sesuai dengan arah tujuan anda beternak dan dikombinasikan dengan apa yang anda punya. Misalnya anda tinggal di luar jawa dan mempunyai lahan luas, maka anda baiknya membuat kandang panggung yang dikombinasikan dengan system umbaran ( digembalakan ). Bagi anda yang hanya memiliki lahan terbatas maka anda harus membuat kandang panggung karena akan lebih efisien.

Penggunaan bahan material juga dilihat kesiapan anda dalam penyediaan bahan material, semisal anda mempunyai banyak bambu maka kandangnya bs dimulai dengan kandang berbahan material bambu. Kalau anda memiliki dana lebih maka anda bisa membuat kandang kambing full dengan menggunakan material kayu. Yang terakhir adalah pembuatan kandang menggunakan bahan material baja ringan.

Pembuatan kandang dengan bahan material apapun haruslah memperhatikan mengenai berbagai ukuran , semisal lebar dan tebal kayu lantai kandang, jarak antara kayu lantai kandang, lebar tiap ruangan untuk kambing pejantan, lebar wadah pakan, dan sebagainya.

Teman... percayalah.. kambing dan domba juga punya rasa kenyamanan, nah alangkah mulianya kalau kita selaku peternak juga memuliakan kambing domba dengan membuat kandang yang nyaman ditempati oleh peliharaan kita.

Kandang sederhana tidak masalah, dari bahan material bambu juga tidak masalah, namun estetika wajib diperhatikan, kandang yang cantik akan memberikan kesan positif, sehingga secara ilmu marketing, kalau kambing domba berikut kandangnya difoto kemudian dipublikasikan untuk kegiatan promosi, maka hasilnya pasti lebih maksimal.

Ada pepatah mengatakan, kambing kelas biasa kalau ditempatkan dalam kandang yang cantik maka kambingnya pun akan terangkat derajatnya dan kemungkinan besar akan terlihat menjadi kambing domba yang bagus, namun kambing yang berkualitas bagus namun ditempatkan dalam kandang yang kumuh, kotor, reot dan sangat tidak terpelihara maka kambing domba tersebut tidak akan keluar auranya dan alhasil hanya dicap sebagai kambing domba murahan.

  • Memilih dan menentukan arah tujuan anda beternak
Ke-empat adalah memilih dan menentukan arah tujuan anda beternak, nanti ujungnya adalah jenis kambing atau domba apa yang selaras dengan visi misi anda beternak. Contoh : anda ingin memebuhi kebutuhan susu kambing di lokasi anda tinggal, maka anda baiknya beli indukan kambing Saanen, Sapera atau kambing Kaligesing yang kategori suson ( fokus penghasil susu ).

Apabila anda ingin fokus di pedaging dan sudah mempunyai banyak jalur penyaluran kambing domba anda, baiknya adan memelihara domba merino, domba gibas, domba Garut, kambing boer, kambing jawa randu, kambing peranakan etawa kelas pedaging.

Masing-masing jenis kambing domba di atas memiliki harga sendiri-sendiri. Setelah menentukan arah maka mulailah action memilih kambing / dombanya, apakah berikutnya anda akan memilih konsentrasi dipenggemukan, breeding ataupun perah.

RIBET ya…. Betul sekali, beternak kambing domba bukanlah sebuah aktivitas bisnis yang instan, bisnis ini sangat butuh perhitungan yang tepat dan perpaduan potensi dari si peternak dan lingkungan sekitar.

Apakah modal 5jt, 10jt, 20jt, 50jt ataukan 200jt cukup untuk budidaya ternak kambing domba ? jawabannya silahkan dipertimbangkan dengan sangat seksama hal di atas. 

Sebuah fenomena fatal yang sering dilakukan para peternak pemula adalah diawal memulai usaha budidaya kambing domba mereka membelanjakan semua uangnya untuk membeli kambing domba. Apa yang terjadi ??? ya jelas 3 bulan sesudah beli kambing maka anda akan pusing karena ternaknya banyak yang mati, penyakitan atau sakit-sakitan, tidak semakin gemuk tapi malah semakin kurus, dll


Contoh kasus breeding kambing peranakan etawa Kaligesing :

Berikut ini adalah contoh kasus memulai sebuah usaha breeding atau pemuliabiakan dengan catatan anda sudah mempersiapkan lahan pakan hijauan yang bervariasi dan terjamin 3-4 bulan kedepan stocknya aman, kandang sudah jadi dan sudah memenuhi standarisasi kandang kambing domba, dan yang paling utama anda sudah mendapatkan ilmu yang benar dan pendamping usaha ternak yang benar pula.



Beli perdana : 1 ekor pejantan siap kawin usia 15-18 bulan dan 5 ekor betina usia 15 bulan sudah hamil usia 1-2 bulan, 5 ekor dara siap kawin usia 10 bulan.

Harga pejantannya  : 10 jt
Harga indukan hamil : 4 jt x 5 ekor  
Harga dara siap kawin : 2.5 jt x 5 ekor
Total belanja kambing : 42.5 jt.

5 ekor indukan yang hamil usia 1 bulan akan melahirkan pada 4 bulan kemudian, semisal tiap indukan lahir 1 ekor, maka pada bulan ke - 5, semenjak beli populasi bertambah menjadi 16 ekor, bertambah dengan 5 cempe, dengan asumsi 1 indukan beranak 1 ekor.

5 ekor dara dikawinkan dengan pejantan yang dibeli dan pada 5 bulan berikutnya juga akan melahirkan, andai tiap indukan lahir 1 cempe maka dari dara ini akan lahir 5 ekor, populasi bertambah menjadi 21 ekor.

Bagi 5 Indukan  pertama akan menyusui selama 2 bulan dan sesudah itu siap kembali dikawinkan dengan pejantan, kemudian bulan berikutnya dara juga siap dikawinkan. Apabila mau fokus dalam breeding, maka semua anak perdana yang jantan dijual dan dibelikan 1 anak pejantan baru dengan kualitas baik seusia cempe anda, sedangkan anakan betina dipelihara karena nanti akan buat indukan baru

Siklus breeding kambing domba kurang lebih nya seperti itu terus. Untuk jenis penggemukan bisa dipilih usia dan bobot yang dipelihara berjenjang , sehingga tiap bulan bisa menjual kambing domba siap potong.

Bagi anda yang ingin lebih fokus dan lebih dalam mengetahui mengenai persiapan awal dan berbagai langkah yang benar dalam memulai budidaya ternak kambing, silahkan bisa mengikuti pelatihan kami. Info pelatihan bisa dilihat pada website di bawah ini :

pengusahakambingpe.blogspot.com

atau hubungi kami melalui Tlp / WhatsApp :

 0812-2838-0678 ( Bayu 78 Farm Jogja )

Silahkan click video dibawah ini




Info harga paketan kambing domba, bisa dilihat di bawah ini :

http://pengusahakambingpe.blogspot.com/2016/10/harga-paket-order-kambing-domba-jual.html


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tips & Trik Usaha Budidaya Ternak Kambing Domba