;

Jangan Buru-buru Beli Kambing

Mohon maaf, mungkin tulisan ini sedikit sama atau mengulangi beberapa artikel kami sebelumnya, namun izinkan kami untuk tidak bosan-bosan mengingatkan anda semua khususnya bagi para pemula atau yang baru berencana memelihara kambing untuk JANGAN BURU-BURU BELI KAMBING

Dalam 1 minggu ini banyak sekali yang menghubungi kami dan ingin beli kambing, mulai dari yang menanyakan harga anakan, remaja , indukan , indukan hamil sampai dengan pejantan kelas kontes. Luar biasa intensitas telpon dan whatsapp yang masuk ke kami.

Sebenarnya sebuah peluang sangat gurih untuk kami kalau semua orderan kami layani NAMUN sebuah langkah bunuh diri untuk kami dan peternak pemula kalau kami menerima orderan para pemula dan akhirnya terjadi proses transaksi jual beli kambing.

Ternyata, mayoritas yang telpon kami menanyakan kambing, mereka belum memiliki ilmu mengenai budidaya ternak kambing, belum punya jaringan relasi peternak kambing dan penjualan kambing, belum punya stock sumber pakan, belum punya gambaran mau bikin kandangnya seperti apa, belum punya kejelasan arah bisnisnya mau kemana, belum tau cara jual kambing. Betul... semua serba tidak jelas, yang jelas nyata-nyata adalah mereka PUNYA UANG dan pengen segera beli kambing, kalau bisa beli kambingnya yang murah, gendut, namun kualitasnya no.1.

Akhirnya kami mulai korek sedikit demi sedikit dan kami jelaskan dasar-dasar untuk budidaya ternak kambing, sampai seringkali kami sedikit beradu argumen, ketika calon customer memaksa beli kambing, namun kami menolaknya secara halus dan penuh logika.

Dalam pelatihan ternak kambing yang kami adakan, perihal BELI KAMBING adalah tahapan paling akhir, serius paling akhir bukan hal yang paling awal. Tahapan yang paling ideal adalah :
  1. Cari ilmu, mentor & komunitas yang benar, baik mengenai ilmu ternak kambing sampai dengan ilmu marketing kambing.
  2. Persiapan sumber pakan hijauan dan pakan pendukung
  3. Pembuatan kandang yang benar dan berestetika
  4. Beli kambing yang benar dan prospektif
Butuh berapa lama untuk mempersiapkan budidaya ternak kambing yang ideal ?
  1. Pertama-tama, carilah sumber ilmu dari peternak yang senior dan bangun relasi dengan mereka
  2. Mulai belajar mengenai " Bagaimana menjual kambing dan produk turunannya "
  3. Mempersiapkan lahan untuk penanaman pakan hijauan dan mencari sumber-sumber produsen atau supplier pakan tambahan
  4. Beli kambing dari peternakan yang bonafit atau dari peternak rumahan yang bagus recordingnya sehingga kambing yang akan dipelihara benar-benar jelas rekam jejak dan rekam medisnya.
  5. Waktu normal minimal 6 bulan untuk menjalankan no. 1 ssampai dengan no. 4 itupun kalau anda benar-benar 100% waktu dan pikirannya untuk proyek budidaya ternak kambing. Kalau rencana budidayanya untuk sampingan ya butuh waktu persiapan sekitar 1 tahun. INGAT tidak ada hal yang instan dalam dunia ternak kambing, tidak ada obat-obat ajaib yang bisa mewujudkan kesuksesan ternak kambing dalam waktu yang singkat dan cepat. Adanya ilmu yang benar, action yang tepat maka akan membuat kesuksesan ternak kambing nyata adanya.
Berapa modal yang dibutuhkan untuk beternak kambing ?

Ini adalah salah satu pertanyaan yang sangat sering kami terima, " Berapa modal yang dibutuhkan ? " jawabannya harus dikembalikan lagi kepada yang bertanya, apakah si calon peternak kambingnya sudah punya ilmu dan pendamping yang benar, apakah sudah punya sumber pakan hijauan dan pakan pendukung, apakah sudah punya bahan material untuk bikin kandang dan apakah sudah menguasai ilmu promosi budidaya ternak kambing.

Kalau jawabannya adalah " BELUM SIAP atau BELUM PUNYA SEMUA " berarti modal yang dikeluarkan agak lumayan banyak, untuk itu trik paling simple adalah ACTION SETAHAP DEMI SETAHAP.
  1. Cari ilmu, mentor & komunitas yang benar, baik mengenai ilmu ternak kambing sampai dengan ilmu marketing kambing, cari ilmu ini wajib dilakukan dengan salah satu caranya adalah silaturahmi langsung, tidak cukup hanya sekedar mengandalkan internet untuk mendapatkan ilmu ternak kambing. Internet tidak bisa diajak ngobrol, dan tentu saja peternak sukses akan lebih banyak di kandang dan menerima tamu daripada didepan laptop atau megangin smartphone mereka.
  2. Persiapan sumber pakan hijauan dan pakan pendukung, kalau belum punya lahan hijauan ya silahkan sewa tanah dahulu kalau tidak punya dana untuk sewa tanah ya pinjem tanah saudara dan menerapkan sistem pola tanam tumpangsari untuk menanam pakan hijauan. Kalau belum punya pohon pakan hijauan silahkan menanam dahulu, kalau belum punya supplier pakan pendukung ya silahkan cari dahulu
  3. Memanfaatkan bahan material yang ada dan syukur-syukur tidak perlu beli banyak-banyak bahan material untuk pembuatan kandang yang benar dan berestetika. INGAT kandang yang benar, sesuai peruntukannya dan berestetika, bukan kandang asal-asalan, kalau kandang anda adalah kandang asal-asalan maka orang lain akan tau bahwa anda juga asal-asalan dalam mengelola usaha ternak kambingnya.
  4. Beli kambing yang benar dan prospektif, tahap awal tidak perlu beli banyak-banyak dahulu namun wajib disesuaikan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki. Lebih baik memelihara sedikit kambing unggulan yang nilai ekonomisnya tinggi daripada memelihara ratusan kambing dengan nilai ekonomis rendah. Memelihara kambing unggulan akan hemat waktu, hemat biaya harian dan branding farm anda akan cepat naik karena anda otomatis akan tertarik bergabung dengan peternak kambing unggulan.
OK.. silahkan artikel kami ini diresapi, mungkin akan membuat anda emosi atau galau karena rencana beli kambingnya sudah di ubun-ubun, kok ternyata kami menyatakan bahwa buru-buru beli kambing dalam keadaan anda belum siap malah bisa membawa sengsara bagi anda.

Salam ternak kambing

pengusahakambingpe.blogspot.com

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Jangan Buru-buru Beli Kambing